Pasoq, kue tradisional yang dimiliki suku Mandar di Sulawesi Barat, termasuk penganan yang mungkin sudah jarang ditemukan, hanya ditawarkan di kedai-kedai tertentu saja, untuk wilayah kec. Tinambung, kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat, maka anda dapat menemukan penjual kue favorit yang berbentuk kerucut ini di daerah Sepabatu, lokasi yang tak jauh dari jembatan Tinambung, hanya beberapa ratus meter dari traffic light Tinambung, satu-satunya traffic light yang ada di kecamatan ini.
Kedai penjual pasoq di Tinambung terletak di depan masjid Sepabatu, daerah dengan tikungan agak tajam selepas jembatan Tinambung jika anda mengarah ke kabupaten Majene dari arah kabupaten Polewali Mandar. Kedai sederhana kuliner tradisonal ini buka saat siang hari hingga sore, tak jauh dari penjual tungku tanah liat. Satu buah kue pasoq dijual dengan harga yang sangat ramah di kantong, hanya Rp 1.000 untuk satu buah.Untuk harga Rp 10.000 anda akan mendapatkan 10 buah pasoq dan itu cukup untuk membuat leher anda menjadi "eneg", rasa manis gula arennya cukup kuat.
Kedai penjual pasoq di Tinambung terletak di depan masjid Sepabatu, daerah dengan tikungan agak tajam selepas jembatan Tinambung jika anda mengarah ke kabupaten Majene dari arah kabupaten Polewali Mandar. Kedai sederhana kuliner tradisonal ini buka saat siang hari hingga sore, tak jauh dari penjual tungku tanah liat. Satu buah kue pasoq dijual dengan harga yang sangat ramah di kantong, hanya Rp 1.000 untuk satu buah.Untuk harga Rp 10.000 anda akan mendapatkan 10 buah pasoq dan itu cukup untuk membuat leher anda menjadi "eneg", rasa manis gula arennya cukup kuat.
Kue Pasoq yang berasal dari Sepabatu Tinambung, Polewali Mandar (Foto : Nasriah Thalib) |
Daerah sepanjang Sepabatu dan Katitting di kec. Tinambung, beberapa tahun terakhir ini seolah semakin ramai dengan para penjaja kuliner tradisional, kalau di Sepabatu ada kedai yang menjajajakan pasoq, dan apang serta putu saat pagi hari, maka di Katitting, sore hingga malam hari ada kedai yang buka dan menawarkan kuliner gogos, kuliner tradisional dari bahan beras ketan yang dipanggang dalam daun pisang. Karena itu jika anda ingin menikmati wisata kuliner di Kab. Polman dari sore hingga malam hari anda dapat mengunjungi kedua daerah ini.
Jika anda ingin menikmati kue pasoq,maka sebaiknya berkunjung atau mampirlah di kedai depan masjid Sepabatu saat siang hingga sore hari, jika anda datang lebih awal maka anda bisa mendapatkan kue pasoq yang masih hangat, salah satu syarat jika ingin menikmati kue pasoq dengan sempurna. Saat masih hangat maka teksturnya akan lebih lunak, namun kue pasoq yang terlalu panas juga tak akan baik, karena bagian panasnya terkumpul di bagian dalam kue dan anda tentu tak ingin lidah jadi trauma karena panasnya kue ini. Sebaiknya, pilihlah pasoq yang hangat dan tak terlalu panas.
Kontributor : Nasriah Thalib
Post a Comment